ads by google 3

Banyak Wanita Tak Kenal Organ Seksnya Sendiri

Selama ini penelitian kesehatan seksual pria mengalami kemajuan amat pesat sejak ditemukannya pil Viagra. Pil tersebut terbukti efektif pada pria yang mengalami gangguan seksual.

Penelitian kesehatan seksual wanita baru dilirik sesudah suksesnya penelitian kesehatan seksual pada pria.

"Boleh dibilang, penelitian kesehatan seksual perempuan tertinggal 30 tahun dari penelitian pada pria,’ kata Dr. Laura Sitanggo, Sp.U, saat tampil di hadapan para ibu pada acara High Tea bertema "Apakah Anda Mengalami Gangguan dalam Berhubungan dengan Suami? di Puan Jakarta Boutique Clinic, akhir September silam.

Parahnya, kaum perempuan tidak seterbuka pria dalam mengungkapkan masalah seksual yang dihadapi dan cenderung menerima itu sebagal hal yang wajar. Penelitian yang pernah dilakukan Dr. Laura bersama Dr. Akmal Taher, Sp.U, di Jakarta terhadap 560 wanita, 75,2 persennya
mengalami gangguan fungsi seksual.

"Sebagian besar, alias 84,8 persen, menerima keadaan itu. Hanya 13,2 persen yang mengakui permasalahan itu dan mencari pengobatan!" kata Dr. Laura.

Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Antara lain, masyarakat menganggap seks tabu dibicarakan, terlebih untuk kaum wanita. Lalu, ada pula anggapan yang diyakini sejak zaman Yunani kuno bahwa wanita tidak berhak mendapatkan seks yang menyenangkan.

"Kaum perempuan adalah makhluk yang misterius. Pernah ada seorang ibu yang minta operasi perapatan vagina demi mendapatkan kembali suami yang selingkuh. Padahal, operasi seperti itu kan tidak menjamin suaminya akan kembali kepadanya," katanya. Hal-hal seperti ini, lanjutnya, banyak sekali dialami oleh wanita berpendidikan tinggi.

Gangguan seksual yang dialami kaum wanita adalah penurunan gairah, nyeri saat berhubungan, kesulitan mencapai perlendiran atau orgasme. Kesakitan saat berhubungan seks ini bila tak diatasi, katanya, bisa menyebabkan istri menjadi menghindari hubungan seks.

"Ada pasangan yang mau bercerai gara-gara istrinya menolak penetrasi," papar dokter berusia 38 tahun ini.

Hal lain yang masih dialami sebagian besar kaum wanita adalah mereka tidak mengenal organ intimnya sebaik mereka mengenal organ lain.

"Ketidaktahuan itu bisa menyebabkan penetrasi masuk ke lubang kencing. Kenali organ intim Anda karena organ intim ini mirip kebun binatang. Banyak sekali organisme yang berpindah-pindah dari vagina ke saluran kencing dan anus," ucapnya sambil menunjukkan gambar anatomi vagina.

Sebagian besar peserta tampak terkikik melihat gambar itu. Pertanda belum kenal organ sendiri?



kompas.com

gugad1