ads by google 3

Hindari Celana Ketat!

Secara kodrati perempuan adalah sosok yang unik.

Keadaan itu tampak jelas dari organ-organ tubuh yang dimilikinya. Ada payudara, vagina, rahim, hormon estrogen dan progesteron. Dengan organ-organ ini perempuan mengalami haid, melahirkan, dan menyusui.

Fungsi-fungsi reproduksi inilah yang membuatnya istimewa dan khas. Demi memelihara kesehatan dan fungsi itu, organ reproduksi harus diperlakukan secara khusus. Perlakuan istimewa itu merupakan hak dan kebutuhan kaum perempuan.

Berikut ini beberapa langkah tepat untuk memelihara kesehatan alat reproduksi, menurut Dr. Asri, Sp.OG

Jaga organ intim agar tidak lembab, setelah buang air kecil atau buang air besar, bilas vagina sampai bersih kemudian keringkan sebelum memakai celana dalam. Usahakan agar daerah kemaluan dan selangkangan selalu kering, lebih-lebih bila kita tergolong gemuk. Suasana lembab sangat disukai jamur.

Saat mencuci vagina, bilas dari arah depan ke belakang. Hal ini untuk menghindari terbawanya kuman dari anus ke vagina, lebih baik air untuk mencuci langsung ditadah dari kran biasa atau kran semprot. Air yang terkumpul di ember atau bak mandi bisa saja terkontaminasi spora, jamur, kuman, atau urin orang lain.

Bila menggunakan kertas tisu, Anda harus hati-hati. Lendir dan air memang terserap, tapi hendaknya diingat bahwa tidak semua tisu terjamin kualitasnya. Tisu yang terbuat dari serbuk kayu ada yang tercemar jamur kalau proses pembuatannya kurang baik.

Hindari pemakaian celana dalam maupun celana luar yang ketat karena dapat mempercepat terjadinya kondisi lembab dan memberi peluang tumbuhnya jamur.

Saat menstruasi, ganti pembalut beberapa kali sehari. Darah yang keluar bisa menjadi media tumbuhnya kuman.

Gunakan cairan khusus pembersih vagina bila memang ada infeksi di daerah kemaluan.

Lakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang. Sebab, sering berganti pasangan akan menambah kemungkinan terinfeksi.


kompas.com

gugad1