ads by google 3

Soal Seks, Pria Lebih Mahir Berteori ..

Jangan terlalu percaya jika ada pria yang mengoceh jago melakukan aktivitas seksual.

Sebuah survei yang dilakukan perusahaan vitamin "Berocca" menyimpulkan, dalam hal seks, pria lebih pintar berteori ketimbang praktek.

Mereka membenarkan keyakinan yang sudah dipegang selama bertahun-tahun bahwa pria menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berfantasi soal seks.

Namun, kehidupan modern yang serba cepat membuat mereka terlalu penat untuk mewujudkan fantasi tersebut menjadi kenyataan.

Faktanya, ketika 650 pria yang sehari-hari sibuk bekerja ditanya: Seandainya diberi kesempatan berlama-lama di tempat tidur, apa yang akan mereka lakukan...?"

Sebagian besar diantaranya memilih tidur ketimbang berhubungan intim.

Survei menemukan 6 diantara 10 pria menyatakan pekerjaan benar-benar menyita waktu mereka.

Lebih dari separuhnya secara spontan mengatakan, setelah jam-jam kerja yang sibuk mereka terlalu lelah untuk bersosialisasi dengan lingkungannya, bahkan untuk berhubungan seks.

Akibatnya, mereka lebih sering berfantasi soal seks, bahkan dalam kesempatan yang tidak tepat sekalipun.

Satu diantara 5 pria mengaku memikirkan soal seks hanya sesaat sebelum memulai rapat bisnis yang penting.

Hasil survei tadi, menurut sejumlah pakar kesehatan, merupakan tanda agar orang mulai mempertimbangkan dampak dari lamanya jam kerja terhadap kesehatan emosional manusia.

"Banyak orang menderita stres akibat panjangnya jam kerja, dan kurangnya jaminan kerja," kata Christian Northam, konselor untuk lembaga bantuan kemanusiaan Relate.

"Ketika orang terlalu lelah dan tertekan, sudah pasti mereka tidak akan merasa seksi."

"Padahal seks merupakan bagian penting dalam cinta dan hubungan kasih sayang antar pasangan atau suami-istri."

"Bila hubungan antar manusia yang kokoh diyakini merupakan fondasi sebuah masyarakat, maka kita perlu menyingkirkan budaya kerja yang terlalu menekan dan panjang, bersikap terlalu materialistis, dan dikendalikan oleh uang."

Survei juga mengungkapkan 75 persen pria tidak berkonsentrasi penuh sepanjang hari kerjanya. Rata-rata mengatakan hanya memiliki perhatian yang benar-benar tajam terhadap pekerjaannya selama 3 jam saja.

Selain dipengaruhi faktor kelelahan, kurangnya konsentrasi tersebut diakibatkan pula oleh pola makan yang tidak teratur. Tujuh diantara 10 pria mengatakan telat makan merupakan hal biasa, dan makan seadanya sudah menjadi santapan sehari-hari.



kompasdotcom

gugad1