ads by google 3

Lemak Tak Jenuh Sahabat Bagi Jantung

Asam lemak tak jenuh berfungsi penting mengurangi terjadinya proses pengapuran dan penimbunan elemen-elemen kolesterol pada pembuluh darah. Menurut Dr. Ir. Ali Komsan, Dosen Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga dari Institut Pertanian Bogor, asam lemak tak jenuh dapat menyebabkan darah menjadi kurang lengket dan mampu memperbaiki dinding pembuluh arteri yang telah dirusak oleh lemak jenuh sehingga sering disebut sangat esensial. "Sebagian lemak jenuh ini, tidak dapat dibuat oleh tubuh tetapi harus dibentuk melalui makanan," kata Ali Komsan, di Kantor YJI, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pekan lalu.

Proses pengapuran yang biasa disebut dengan ateroklerosis, ini tidak jarang mulai terjadi pada usia yang masih sangat muda. Pembuluh darah mulai mengeras secara diam-diam, perlahan-lahan dan pasti. Orang muda yang masih memiliki fisik segar tetap harus waspada karena proses ini bisa terjadi pada setiap manusia, termasuk golongan yang sudah berusia uzur.

Asteroklerosis bukanlah penyakit yang baru dikenal. Penyakit ini sudah diderita orang Mesir kuno lebih dari 3.500 tahun yang lalu, telah mengidap penyakit ini. Otopsi pada salah satu mumi wanita yang diperkirakan meninggal pada usia 50 tahun, menunjukkan adanya tanda-tanda pengapuran pada pembuluh koroner.

Selain itu, otopsi yang dilakukan pada 200 orang serdadu yang mati muda dalam perang Korea menunjukkan bahwa 50 persen serdadu tersebut menunjukkan tanda-tanda pengapuran pada pembuluh koronernya. Padahal, para seradadu ini tidak mempunyai keluhan soal penyakit sama sekali. Di Amerika Serikat (AS), 46 persen dari anak muda yang mati karena kecelakaan lalu lintas ternyata sudah mengidap pengapuran koroner yang nyata.

Studi yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menyimpulkan bahwa progresi pengapuran koroner bertambah sebesar tiga persen pertahun sejak usia seseorang melewati 20 tahun. Kenyataan ini membuktikan bahwa progresivitas pengapuran pembuluh koroner sesungguhnya memang menggulir diam-diam dan senantiasa membawa bahaya laten. Check up menjadi sangat penting, terutama bagi seseorang yang sudah melewati usia 40 tahun.

Hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadi pebnyakit jantung koroner adalah kolesterol tinggi. Di Jepang, walaupun jumlah pengidap hipertensi dan perokok sangat tinggi, tetapi insiden penyakit jantung koroner relatif rendah karena kadar kolesterol mereka umumnya rendah. Namun di kota-kota metropolitan Jepang yang sudah mengalami pergeseran pola makan, kecenderungan penyakit jantung koroner tampak meningkat.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa diet yang mengandung lemak tak jenuh ganda tinggi, dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh. Demikian pula kolesterol LDL (low-density lippoprotein) dan HDL (high-density lippoprotein) Sementara diet yang kaya lemak tak jenuh tunggal menyebabkan kolesterol total dan LDL menurun, sedangkan kolesterol HDL relatif tak berubah. Sebagaimana diketahui, kolesterol LDL sering disebut kolesterol jahat dan kolesterol HDL adalah kolesterol baik.

Diet yang ideal adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung 10 persen lemak jenuh, 5-10 persen lemak tak jenuh ganda dan 10 - 15 persen lemak tak jenuh tunggal. Dengan komposisi seperti itu, kadar kolesterol akan dapat dikendalikan.

Di dalam makanan sehari-hari, kita memang tidak dapat memisahkan lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Yang dapat dilakukan adalah memilih makanan yang kandungan lemak tak jenuhnya tinggi dan kandungan lemak jenuhnya relatif rendah. Misalnya ikan mengandung asam lemak tak jenuh tinggi, sedangkan makanan yang berasal dari ternak lebih banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Makanan yang berasal dari nabati, seperti kacang-kacangan, mengandung asam lemak tak jenuh tinggi. Serta minyak sawit yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal sekitar 40 persen.

Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, konsumsi makanan harus diatur sesuai dengan prinsip keseimbangan, tanpa harus berpantang pada jenis makanan tertentu. Bisa jadi satu jenis makanan yang memiliki nilai gizi kurang baik, mengandung salah satu jenis mineral atau vitamin yang baik bagi tubuh. Oleh sebab itu, mengkonsumsi makanan yang beragam dan seimbang akan mampu melengkapi kekurangan dan kelebihan yang dimiliki setiap jenis bahan makanan.



tempo.co.id

gugad1