ads by google 3

Stress Timbulkan Problema Perut

Hati-hati bagi anda yang sedang melakukan diet, karena kebiasaan inidapat menimbulkan beban stress berat yang dapat mempengaruhi proses pencernaan. Upaya melangsingkan tubuh semacam ini, kian populer dikalangan perempuan yang mudah terpengaruh gaya hidup masa kini. Tak heran jika kaum perempuan sering mengalami masalah dengan lambung dan sering terkena infeksi virus pada usus.

Menurut Jurgen Hotz, seorang konsultan senior untuk pengobatan dalam asal Jerman, penyakit perut dan usus dapat disebabkan karena diet yang buruk, stress atau infeksi yang disebabkan oleh virus. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan dokter adalah memilah antara kerancuan fungsional atau penyakit organis.

Selain itu, Hotz yang juga direktur medik pada klinik Gastroenterology, di Celle Jerman mengatakan bahwa sindrom perut atau usus yang sensitif merupakan kerancuan fungsional paling umum. Sementara penyakit perut atau usus organis yang umum adalah bisul perut, batu empedu dan virus hati atau penyakit kronis seperti yang dikenal dengan nama penyakit Crohn. Gejala-gejala seperti mencret, sembelit, mual, mabuk atau sakit perut cepat menghilang yang dialami pasien, biasanya bukan kerancuan organis. Meski demikian, penderita harus pergi ke dokter, terutama jika dia menemukan darah pada tinja atau muntah.

Problem perut dan usus seringkali merupakan reaksi tubuh terhadap stres atau kecemasan. Penyakit ini sering dapat ditangani secara efektif dengan istirahat. Tetapi hal terpenting yang diperlukan untuk menyembuhkannya adalah dengan diet seimbang kaya serat. Hotz menyatakan penyembuhan pasien penderita problem usus dan perut ringan dapat dilakukan di rumah. Dengan cara mengatur asupan makanan yang mudah dicerna, daun-daunan, teh atau menempelkan botol berisi air hangat. "Gaya hidup kita, stres, gizi biasanya merupakan penyebab sindrom perut atau usus yang sensitif," jelasnya.

Kejang di bagian atas perut adalah gejala sindroma perut sensitif, yang merupakan disfungsi otot perut. Sementara sakit di bagian bawah perut merupakan pertanda sindrom usus yang sensitif. Sedangkan mual dan muntah, dapat juga dipicu oleh kecemasan jiwa. Kendati demikian, penyakit ini bisa juga merupakan reaksi tubuh atas racun atau materi yang tak bisa dicerna.

Sakit perut, muntah dan mencret juga merupakan penyakit umum anak-anak. Namun penyakit ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius, jika anak-anak kemudian menolak makan dalam jangka waktu lama atau mendadak muntah. Penyakit serupa, bisa juga menyerang orang tua. Dan jika hal ini terjadi, penderita harus menghindarkan diri dari makanan berlemak dan makanan yang sulit dicerna.

Jenis makanan lain yang dapat menjadi racun bagi perut adalah makanan panas, serta makanan yang mengandung nikotin dan alkohol secara berlebihan. Sedangkan makanan yang berasa masam seperti jus jeruk atau anggur putih, dapat memicu atau memperburuk rasa panas dalam perut.

Untuk mengatasi masalah perut ringan, langkah terbaik yang harus dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti roti dari tepung dengan bijian yang utuh (wholemeal), sedikit lemak hewan, banyak minum dan olahraga. Namun jika masalah perut tetap 'setia,' bersama Anda, segera hubungi dokter.



tempo.co.id

gugad1