ads by google 3

Menghalau Stres dengan Terapi Aroma

Di zaman modern seperti sekarang ini, berbagai permasalahan yang amat kompleks membuat seseorang begitu mudah terkena stres. Salah satu cara yang mudah dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja saja oleh siapa saja, adalah lewat terapi aroma


Di zaman modern seperti sekarang ini, berbagai permasalahan yang amat kompleks membuat seseorang begitu mudah terkena stres. Bahkan bagi masyarakat kota besar seperti Jakarta, stres bisa jadi merupakan bagian yang tak terpisahkan.

Bak Coca Cola, stres bisa dialami oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Stres tidak hanya datang dari lingkungan bekerja, tetapi tak jarang muncul dari situasi keluarga atau lingkungan sosial. Untuk menghalaunya, berbagai cara dilakukan. Mulai dari pergi ke dokter hingga pergi ke pub, café atau diskotik usai jam kerja, melakukan meditasi atau yoga, menyepi ke tempat-tempat yang sunyi dan indah, atau pergi ke spa tengah kota. Salah satu cara yang mudah dan bisa dilakukan kapan saja, di mana saja saja oleh siapa saja, adalah lewat terapi aroma.

Terapi aroma adalah seni dan ilmu dalam menggunakan minyak esensial, yang diekstrak dari daun, bunga, kulit pohon, biji maupun akar tanaman, untuk perawatan dan penyembuhan fisik dan mental. Terapi dengan menggunakan minyak esensial ini sebenarnya sudah digunakan sejak sekitar lima ribu tahun yang lalu oleh bangsa Mesir. Sayangnya, ilmu pengobatan modern sempat melupakan jenis pengobatan ini. Dan terapi aroma baru bangun kembali dari tidur panjangnya di tahun 1930-an.

Menurut Susy Hardjiman, konsultan dari Pusat Perawatan Kecantikan dan Spa BB&C, cara termudah untuk menghalau stres dengan terapi aroma adalah dengan cara menghirup aroma minyak esensial yang diuapkan dengan anglo (vaporiser). "Minyak esensial yang bisa digunakan misalnya, lavender, bergamot atau sandalwood," jelasnya. Cara ini bisa dilakukan di rumah atau tempat kerja, sehingga kita bisa senantiasa merasa relaks.

Selain penguapan (vaporiser), menghalau stres dengan terapi aroma secara swalayan dapat pula dilakukan dengan cara berendam atau mandi dengan air yang telah diberi beberapa tetes minyak esensial. Serta, menghirup uap (inhalation) aroma minyak esensial. Caranya, tuangkan beberapa tetes minyak esensial pada baskom berisi air panas, lalu tutup rapat kepala dengan handuk, kemudian hirup uapnya.

Jenis terapi aroma lain yang juga tak kalah populer adalah pijat aromaterapi. Menurut Susy, pemijatan dilakukan untuk membantu memperlancar peredaran darah serta melemaskan otot-otot yang kaku. Dengan penambahan minyak esensial, perawatan tak hanya dilakukan dari segi fisik tapi juga psikis. Sehingga setelah selesai menjalani pijat terapi aroma, yang memakan waktu sekitar 90 sampai 120 menit, pengunjung akan merasa benar-benar merasa segar.

Sedangkan di Gaya Spa, menurut Erry Alif, Public Relations dan Promotion Gaya Spa, perawatan bagi penderita stres pada dasarnya dilakukan secara menyeluruh -- dari ujung rambut sampai ujung kaki-- yang meliputi enam indera manusia --mata, hidung, telinga, kulit, lidah, dan otot. Perawatan melalui mata dilakukan dengan cara membuat melihat warna yang mempunyai efek menenangkan, meneduhkan dan menyegarkan. Perawatan melalui hidung dilakukan melalui terapi aroma dengan aneka minyak esensial Spa Essentia Aromatherapy, telinga melalui music therapy yang memperdengarkan musik-musik berisi suara alam, kulit melalui cosmetic therapy dan aromatherapy, serta otot melalui massage therapy, hydrotherapy, thermal therapy, dll.

Perawatan stres melalui pijat (massage) di Gaya Spa tersedia dalam banyak jenis. Diantaranya, pijat terapi aroma, pijat ala Swedia, pijat ala Thailand, shiatsu, lomi-lomi (pijat tradisional Hawaii), pijat tradisional Indonesia, dua massage (pijat yang dilakukan dua orang terapis) dan stone massage atau pijat batu. Kesemuanya dilakukan dengan memberi tekanan pada bagian-bagian tubuh tertentu dan disesuaikan dengan kondisi tubuh klien sehingga dapat memberi efek mengendurkan otot kaku, lelah dan tegang serta memperlancar peredaran darah dan getah bening.

Dari sekian banyak jenis pijat yang ditawarkan Gaya Spa, pijat batu adalah jenis terapi yang paling baru dan banyak diminati. Di tempat ini pijat batu dikombinasikan dengan reiki, sehingga selain melakukan pemijatan, terapis juga mengalirkan energi positif ke dalam tubuh klien.

Sebagaimana diketahui, dalam keadaan stres keseimbangan tubuh manusia mengalami gangguan. Oleh sebab itu penyaluran energi positif akan membantu menyeimbangkan kembali keseimbangan energi dalam tubuh.

Menurut Wiwik, salah seorang terapis pijat batu Gaya Spa, pijat batu pada dasarnya adalah melakukan pijatan dengan menggunakan batu hangat yang diberi minyak esensial. Saat melakukan pemijatan itu, sang terapis juga mengalirkan energi positif. Kemudian setelah selesai dilakukan pemijatan, batu-batu hangat itu diletakan di titik-titik cakra yang ada di tubuh. Setelah selesai menjalani pemijatan yang berlangsung sekitar 75 sampai 90 menit, klien akan merasa benar-benar segar.

Selain beberapa cara diatas, menghalau stres dengan terapi aroma dapat pula dilakukan dengan hydrotherapy alias terapi air. Penderita stres akan berendam di kolam air hangat yang ditetesi beberapa minyak esensial yang bersifat menenangkan dan dilengkapi whirlpool. Sembari berendam, klien akan diperdengarkan music therapy yang juga bersifat menenangkan.

Beberapa jenis perawatan di atas, menurut para pakar terapi aroma telah terbukti mampu untuk menghalau stres. Bagi Anda yang merasa tidak atau kurang yakin, ada baiknya mencoba. Tapi, jangan secara sengaja membuat diri stres hanya lantaran ingin membuktikan keampuhan terapi ini.



tempo.co.id

gugad1